PERISTIWA

MISTERI KEMATIAN WARGA NGANTANG MALANG, BUNUH DIRI ATAU DIBUNUH..??

Malang,RNews – Misteri kematian Ema Krisnawati (31 Th), akibat racun insektisida obat serangga di rumah pacarnya malam hari keluarga meminta keadilan atas penyebab kematian agar di usut tuntas, ( 24/02/2019).

Keluarga sangat shock dengan meninggalnya Ema ( alm ) dan sampai saat ini penyebab kematiannya masih jadi tanda tanya dibunuh atau murni bunuh diri, ungkapnya pada media (13/04/2019).

Keluarga korban akan membawa kasus ini ke Polda Jatim untuk melaporkan dan meminta Autopsi ulang agar kematian Ema Krisnawati (31Th) bisa jelas akibat meniggalnya.

Menurut keterangan ibu korban, Ema (alm ) sebelum meninggal sempat ada cekcok mulut dengan pacar korban atas nama Kuseman ( pedagang durian)siang harinya dan ema mendatangi rumah pacar korban pada malam harinya sekitar pukul 19.00wib dalam keadaan sehat ,(23/02/2019).

Baca Juga :  Di Tuding Sebarkan Berita Hoax..Dan Dilaporkan Polisi, Wartawan Media Indonesia Jaya, Angkat Bicara !

Sekitar pagi dini hari pukul 03.00wib dikabari oleh Kuseman pacar korban .
Ema (alm) mengalami kritis dengan mulut berbusa sedang dalam perawatan di Klinik Rawat Inap “Kusuma Husada”, kecamatan Ngantang,(24/02/2019).
Beda dari keterangan kakak korban Widodo ( 47 Th), sekitar pukul 04.00wib pagi hari sudah mendapati Korban tidak bernyawa di klinik “Kusuma Husada” dan dinyatakan sudah meninggal pukul.05.00 wib dengan diagnosa Gagal Nafas CC intoksirasi insektisida.

Pihak keluarga juga sempat menghubungi dan melaporkan kasus tersebut di Polsek Ngantang namun sampai sekarang belum ada kejelasan penyebab kematiannya.

Widodo kakak korban sempat menanyakan ke pihak Polsek bagaimana perkembangan kasusnya dan dijawab sedang menunggu hasil visum serta hasil Labfor Polda Jatim.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Bumirejo Lakukan Upaya Pencegahan Virus Covid 19

Sampai saat ini hanya sekali diberi surat pemberitahuan perkembangan perkara pada tanggal 27 Februari 2019 dan sdh 50 hari berjalan belum ada titik terang penyebab kematiannya.

Ketika awak media menghubungi penyidik Bripka Suhardi lewat selulurnya 08124975xxxx beliau mengatakan masih menunggu hasil visum Labfor Polda Jatim dan hasilnnya akan segera di gelar habis Pemilu,ungkapnya ( 15/04/2019).

Dalam keterangan di kantornya bersama wartawan serta keluarga korban, AKP Lutfi Msi ( Kapolsek Ngantang ) di dampingi Kanit Reskrim beserta jajaranya akan segera mengelar perkara ulang atas kematian almarhum “Ema Krisnawati setelah hasil Otopsi dari Labfor Polda Jatim turun dan akan segera memberikan keterangan resmi apa motif sebenarnya dibalik kematian korban.

Baca Juga :  Animo Pendaftar Cata TNI-AD Lintas Agama di Korem Baladhika Sangat Tinggi

Terutama akan mengembangkan kasus tersebut untuk memanggil saksi untuk dimintai keterangan dari sebelum korban sampai meniggal akibat racun insektisida .

Kalau perlu kami akan mendatangkan dokter forensik yang memeriksa Ema Krisnawati (Alm) ,biar dokter yang akan menjelaskan secara terbuka kepada keluarga korban.

Kapolsek ngantang AKP Lutfi Msi juga akan menindak apabila ada anggota yang tidak profesional dalam menanggani kasus tersebu, karena ini menyangkut nyawa ,ungkapnya dengan tegas Pada seleruh jajaran ( 20/04/2019).( Team)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!