BERITA UTAMABIROKRASI

Mr. Djunyoto Suntani: Selamatkan Indonesia Satukan Tanah Air”

Jakarta, RepublikNews – Tokoh paling berpengaruh dan paling dihormati di Planet Bumi yang menjabat President the World Peace Committee 202 Negara Mr Djuyoto Suntani yang lahir di Jepara Indonesia merasa terpanggil untuk menyelamatkan Negara Republik Indonesia dari kehancuran akibat perpecahan pada semua level masyarakat di seluruh Indonesia.

Cara cerdas Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani untuk menyelamatkan Negara Republik Indonesia dari kehancuran adalah dengan “Menyatukan Tanah Air Indonesia”.

Menurut Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani, Sumpah Pemuda tahun 1928 sebagai cikal bakal kelahiran Negara Republik Indonesia ada Tiga Sumpah. Yaitu Berbangsa Satu Bangsa Indonesia, Berbahasa Satu Bahasa Indonesia dan Ber Tanah Air Satu Tanah Air Indonesia.

Baca Juga :  Cara Analisis Opini Akun Sosial Media Palsu dengan Digital Listening Tools

Dari Ketiga Sumpah, sejak Negara Republik Indonesia berdiri tahun 1945, Satu Sumpah belum diwujudkan, yaitu Ber Tanah Air Satu Tanah Air Indonesia.

“Karena Saya yang lahir di Indonesia terpanggil untuk menyatukan Tanah Air Indonesia. Para Gubernur, Bupati dan Walikota bawa Tanah, para Ketua DPRD se Indonesia bawa Air, lalu kita satukan pada satu Monument Tanah Air Indonesia,” Jelas Tokoh Dunia yang peduli pada nasib Indonesia Ini. Selasa (11/6/2019).

Ket : Surat Dukungan Dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Untuk mewujudkan penyatuan Tanah Air Indonesia, the World Peace Committee bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia menyambut baik dan mendukung penuh dengan menerbitkan Surat Dukungan kepada President the World Peace Committee Mr Djuyoto Suntani.

Baca Juga :  Forum Wartawan Jakarta Sikapi Pernyataan M. Nuh

“Untuk mewujudkan program Mulia tersebut, perlu dukungan semua element masyarakat di seluruh Indonesia,” tegas Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani. (red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!