Pertemuan Duta Kesehatan Remaja Tingkat SMA/Sederajat 2019.
Tuban, RepublikNews.
Bertempat di Aula Aster dinkes Tuban, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban pada Kamis,02/05/2019 mengadakan pembinaan bagi duta UKS remaja putra putri tingkat SMA sederajat dan Guru pembina UKS dalam rangka persiapan pelaksanaan lomba duta remaja tingkat SMA sederajat.
Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Tuban Lulut Purwanto.DCN menyampaikan bahwa ” Peningkatan kualitas manusia Indonesia memerlukan berbagai upaya, salah satunya upaya pendidikan dan upaya kesehatan baik di sekolah maupun di luar sekolah, sekolah sebagai Wiyata Mandala disamping sebagai tempat proses belajar mengajar juga perlu memiliki lingkungan yang mencerminkan hidup sehat,itu akan terlaksana bila sekolah dan lingkungannya dibina dan dikembangkan diantaranya Melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).”terang Lulut Purwanto.
Kasi Promkes dan Pemmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Windu Budiati.SKM.sebagai Nara sumber pada Rnews Tuban memaparkan ” Pertemuan ini masih sebagai pembinaan buat duta ,nantinya ditindak lanjuti dengan pelaksanaan Lomba duta Kesehatan remaja tingkat SMA sederajat, dengan pertemuan ini diharapkan dan bertujuan agar para duta lebih meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi remaja dan kenakalan remaja,membentuk kader yang mencintai kebersihan, Kesehatan dan terbebas dari Narkoba dan Napza.” terang Windu .
Windu Budiati berharap agar para guru dan siswa yang mengikuti pertemuan lebih meningkatkan kegiatan yang berpandangan pada PHPS baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
“UKS merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, yang pada gilirannya meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang optimal, usaha pembinaan dan pengembangan tersebut menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, Guru, peserta didik dan masyarakat dimana sekolah itu berada.” tegas Windu.
Pertemuan duta Kesehatan tersebut dihadiri oleh 40 siswa putra putri dan 20 Guru dari 20 kecamatan se-kabupaten Tuban dengan rincian satu guru dan dua siswa dari masing-masing kecamatan.(@nt).