PERISTIWA

PEMUDA MENGALAMI GANGGUAN JIWA MENGAMUK RESAHKAN WARGA

Banyuwangi, RepublikNews – warga Desa gintangan geger oleh olah pemuda yang mengalami gangguan jiwa.

Khoir (21) th ia mengamuk di sekitar rumah neneknya di Desa gintangan RT 004 RW 003 kecamatan Blimbingsari Banyuwangi, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi rabu siang 12/06/2019 sekitar jam 12.00 wib, khoir yang mengalami gangguan jiwa, marah marah tanpa sebab, ia mengamuk dan melempari kaca rumah warga dan juga melempari kaca mobil pikcup yang di parkir di jalan dengan batu.

Baca: http://www.republiknews.id/2019/06/13/modus-pinjam-uang-waspada-whatsap-di-sadap-orang-yang-tidak-bertanggung-jawab/

Merasa kaca mobilnya di lempar batu pecah , sopir pikcup, luluk hudaini(30) bersama warga berusaha meringkus khoir, dan akhirnya setelah di ringkus khoir di bawa ke kantor desa gintangan untuk mencari solusi.

Baca Juga :  Setelah Aniaya Wartawan,Oknum Petugas Pelabuhan Minta Damai

Untungnya kepala desa gintangan, Rusdiana, sangat bijaksana, beliau mau membantu luluk Hudaini ( sopir pikcup) untuk melaporkan kejadian ini, kepada boz pemilik mobil pikcup yang kacanya pecah di lempar batu oleh khoir yang mengalami gangguan jiwa, dan selanjutnya kades gintangan, Rusdiana, akan membawa Khoir ke rumah sakit jiwa (RSJ) licin Banyuwangi untuk di obati.

Sementara di tempat lain, Mbah sarapah (65) nenek khoir, saat di temui awak media REPUBLIK NEWS, sedikit menceritakan, khoir niku kaleh kulo putu bapak e namine kotib pun pejah lak make namine jaenah, kawit alit Khoir niku pun di tinggal pejah bapak e, dados kawit alit tumut kulo, Sien nggeh mboten ngonteniku, ,” tuturnya dengan logat jawa.

Baca Juga :  SAT B ramaikan Jambore Daerah Jawa Timur di Wisata Hutan Pinus

Khoir itu sama saya cucu, bapaknya bernama kotib sudah meninggal kalau ibunya bernama jaenah, sejak kecil khoir itu sudah di tinggal mati bapaknya, jadi sejak masih kecil dah ikut saya, kalau dulu ya nggak seperti ini,” jelasnya. (Adi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!