INVESTIGASI

Robohnya TPT Desa Ngeblak Bareng Jombang Di Duga Dari Konstruksi Pondasi Tidak Kuat

Jombang, RepublikNews – Robohnya plengsengan Tembok Penahan Tanah di sungai Ngeblak tepatnya di dusun Nglebak desa Nglebak kecamatan Bareng kabupaten Jombang Jawa Timur layak di pertanyakan, pasalnya dari data temuan tim investigasi RepublikNews, proyek penahan tanah sungai Ngeblak yang di bangun dari Dana Desa senilai Rp. 150 juta lebih tersebut di duga salah konstruksi dan tidak memenuhi standart bangunan.

Dari hasil penulusuran wartawan RepublikNews di lapangan, pengerjaan proyek tersebut di nilai asal-asalan. Nampak dengan jelas di lihat dari robohnya bangunan tembok penahan tanah tersebut pondasinya terkesan asal tempel dan Konstruksi bangunan dan bahan material pun di ragukan.

Menurut keterangan warga,bahwa bangunan tersebut belum ada satu tahun semenjak mulai dibangun,eh… sudah sekitar 5-6 bulan yang lalu sudah roboh saat ada kejadian banjir,”terang warga.

Baca Juga :  Kapolres Jombang AKBP Boby P Tambunan Pimpin Konferensi Pers Anev Kamtibmas 2019

Sementara itu Menurut keterangan Abuasim Kepala desa Ngeblak kepada wartawan media ini,sabtu 15/06/2019 bahwa semuanya sudah sesuai srandart bangunan, bahkan pihak inspektorat Jombang sudah hadir dan menyaksikan mulai awal pembangunan sampai finishingnya.

Di konfirmasi Lebih lanjut, Kades mengarahkan tim wartawan RepublikNews untuk memintai keterangan saudara Heri yaitu selaku ketua LPMD, karena menurut kades bangunan itu yang melaksanakan dan bertanggung jawab adalah saudara Heri,”saya hanya pengawas,”katanya.

Kades Abuasim juga mengaku bahwa sudah ada pemberitahuan dan laporan terkait robohnya bangunan itu ke pihak kecamatan dan kecamatan sudah menyampaikan ke dinas PU kabupaten.

Yang jadi pertanyaan,bangunan ini menggunakan dana desa, kenapa kok sampai melibatkan dinas PU…? apa kesannya akan akan saling melempar tanggung jawab…? (tim)

Baca Juga :  Unit Reskrim Polsek Mojowarno Ringkus Pengedar Dobel L

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!