GELARAN BAMBOO FESTIVAL KE 3 2019 GINTANGAN BANYUWANGI
Banyuwangi, RepublikNews – Desa gintangan kecamatan Blimbingsari Kembali menggelar acara BAMBOO FESTIVAL KE 3 2019 yang di hadiri oleh kepala dinas pariwisata, MY Bramuda, kepala dinas koperasi dan UMKM, ALIP, Forpimka kecamatan Blimbingsari, segenap SKPD, ketua HIPPA, tokoh masyarakat, ibu ibu pelaku UMKM Desa gintangan serta panitia kabupaten dan para pengunjung.
Tidak ketinggalan pula turut hadir DUTA perwakilan dari 12 negara, termasuk, Bangladesh, Laos, Spanyol Suriname, Kamboja, island, Serbia, Solomon, sanghai Cina dan juga Kiribati. Acara di awali dengan do’a bersama kemudian di lanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya serta pertunjukan seni budaya tarian, tari irik cilik, tari Gandrung, serta tari semi kolosal yang bernuansa perjuangan ki Agung Wilis melawan VOC Belanda.
Kepala Desa gintangan, Rusdiana, dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh panitia Desa, panitia kabupaten serta seluruh masyarakat yang sudah turut mendukung adanya acara BAMBOO FESTIVAL 2019 yang ke 3 kalinya di Desa gintangan kecamatan Blimbingsari berjalan dengan lancar.
Rusdiana, juga menyampaikan kepada dinas pengairan terkait kondisi sungai yang berada di dusun gumukagung sudah banyak mengalami perubahan, dapat kita lihat bersama-sama jika bapak- bapak terutama dinas pengairan, untuk kondisi wajah sungai di tikungan dusun gumukagung yang dulunya kumuh dan penuh dengan sampah, akan tetapi sekarang kita ciptakan suasana yang sangat luar biasa, lebih indah, lebih nyaman dan lebih mengasyikkan, karena pada hamparan sungai besar maupun kecil sekarang kita gunakan sebagai tempat pelatihan-pelatihan, saya ucapkan terima kasih kepada dinas pengairan atas kerjasamanya, tepuk tangan buat dinas pengairan, ” terang Rusdiana.
Lanjut kata Rusdiana, yang berharap dan memohon kepada dinas pengairan agar dapat kiranya untuk menormalisasi sungai Kober dusun gumukagung, karena di lokasi sungai menurut kades gintangan Rusdiana, akan di ciptakan taman Agung Wilis dan destinasi puter kayun.
Saya ingin dengan adanya bamboo festival di Desa gintangan bisa berdampak luar biasa baik bidang budaya dan UMKM yang ada di Desa gintangan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi bagi warga masyarakat gintangan,” pungkas kades gintangan Rusdiana dalam mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya, kepala dinas pariwisata MY Bramuda, yang di utus untuk mewakili Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan kata maaf karena bupati tidak bisa hadir di acara BAMBOO FESTIVAL KE 3 2019.
Kita sudah tahu, Bahwa bamboo festival Desa gintangan ini adalah anaknya Banyuwangi, Etno karnival, saya tahu persis bagaimana Desa gintangan yang dulu dan yang sekarang, kalau dulu gintangan terkenal dengan sangkal Putung, kuliner tempe, kerajinan bambu dan keseniannya yang sangat luar biasa, dulu kerajinan kerajinan dari gintangan hanya di kirim ke pulau Bali saja, dan sedikit sekali pengunjung dari luar yang datang ke Banyuwangi, akan tetapi Desa gintangan sekarang sudah merupakan Desa setrategis karena dekat dengan bandara Blimbingsari, secara otomatis para pengunjung para pengunjung dari luar daerah dan manca negara akan bisa langsung menuju Desa gintangan untuk melihat dan membeli karya kerajinan bambu dari Desa gintangan, inilah wujud kebanggaan bagi kita semua khususnya masyarakat kabupaten Banyuwangi,” paparnya. (Adi)