INVESTIGASI

Rugikan Negara “Pengelola Pantai Wisata Grajagan” Langgar Perjanjian Kontrak Kerjasama

Banyuwangi, RepublikNews – Pendapatan Asli Daerah Banyuwangi di sektor Pariwisata diantaranya berasal dari pajak salah satunya dalam bentuk ticketing yang sudah di porporasi di Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi.

Sementara di Pantai wisata gerajagan yang dalam gelaran event hari raya idul fitri tidak menggunakan ticket yang tidak di porporasi, yang berarti sudah menyalahi aturan dan mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara yang di gelar mulai tanggal 1/06/2019 sampai dengan 30/06/2019 dengan harga tiket sebesar Rp.20.000 di pantai Grajagan yang merupakan kawasan Perhutani Banyuwangi Selatan.Sementara saat di konfirmasi salah satu petugas perhutani mengatakan bahwasanya tiket untuk masuk wisata Grajagan tahun ini memang tidak di porporasi dan sudah dilimpahkan sepenuhnya ke pihak ketiga.

Baca Juga :  Ratusan Juta Uang Di BRI "Milik Warga Sidoarjo" Amblas Ditipu Orang Mengaku Dari TIKI

“Tempat wisata Grajagan selama libur lebaran kemarin ini di kelola oleh pihak ketiga mas, jadi kita serahkan semuanya pada pengelola namun kami baru tahu kalau tiket masuknya tidak di porporasi, seharusnya ya patuh terhadap aturan dengan tertib pajak, untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi langsung pada pihak pengelola atau pihak ketiga waktu itu.” Ungkapnya

Pengelola pantai wisata Grajagan jelas sudah menabrak perjanjian kontrak kerjasama antara pihak perhutani dengan pihak pengelola dimana sudah tertuang di pasal 6 ayat 6 yang menyatakan “segala hal yang timbul dari kegiatan event hari raya idul fitri 1440 H/2019 menjadi tanggung jawab pihak kedua ” seperti Perijinan, Porporasi tiket yang di pakai selama event, Keamanan Ketertiban Kebersihan dan Keasrian lokasi wisata, dan segala resiko yang mungkin terjadi.

Baca Juga :  JP Kejari Mojokerto: 20 Hari Kedepan "KASUS WNA PT. JAPS STELL" Gebangsari Jatirejo Di Sidangkan

Sementara lain halnya dengan pengelola pantai wisata gerajagan Johan saat di konfirmasi oleh awak media justru malah mengalihkan ke orang lain.

” semua sudah clear mas dan silahkan tanya ke Iqbal ,” jawabnya singkat melalui pesan Whats Up dan tidak membalas lagi saat dipertanyakan clearnya dan kapasitasnya. (tim)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!