PERISTIWA

Miris…Janda Miskin Di Kabupaten Pasuruan Tak Pernah Dapat Bantuan PKH

Pasuruan, RepublikNews – Bu Umi Kulsum janda 1 anak yang tinggal di Desa Kurung kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan semenjak suaminya meninggal dunia 2 tahun yang lalu karena sakit ia harus menghidupi anak semata wayangnya sendiri dengan bekerja serabutan, meski dengan tertatih-tatih ia bertekat bisa mendidik serta membesarkan anaknya.

Di sisi lain sejak di gulirkanya program dari Pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial (Kemensos) ibu Umi Kulsum belum pernah di data masuk dalam pemanfaatan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial setempat.

Seperti terlihat dalam gambar rumahnya terlihat dari anyaman bambu (gedek) lantai beralaskan tanah, beliau mengatakan kepada awak media sebagian tanah ini milik tetangganya yang merasa iba dan kasian saya di suruh untuk menempatinya mas, beliau juga menceritakan bahwa ia belum pernah di data untuk mendapatkan program PKH padahal tetangga sekeliling saya yang rumahnya bagus-bagus kok dapat ya mas dengan wajah polos.

Baca Juga :  Kelompok PAUDI se Kabupaten Pasuruan Peringati Hari Anak Nasional

Saat kami meminta konfirmasi kepada kepala desa setempat yang tak jauh dari rumahnya tapi kami tidak berhasil menemuinya karena pak Kadesnya tidak ada di tempat,perangkat desa sempat mengatakan bu Umi Kulsum pernah di ajukan program RTLH (Rumah Tak Layak Huni) tetapi tidak bisa terelaisasi di karenakan ukuran tanahnya tidak memenuhi syarat” begitu kilahnya.

Di tempat terpisah kami meminta konfirmasi kepada Bapak Gunawan Wicaksono selaku plt Kapala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan beliau  menyarakan untuk menemuai Kepala pendamping PKH wilayah Kecamatan Kejayan untuk meminta keterangan karena yang tau betul di lapangan,beliau juga mengatakan tidak menampik masih banyaknya program PKH tidak tepat sasaran karena permasalahan yang timbul di lapangan,mulai bulan juni ini DinSos sudah memberlakukan pemasangan tulisan atau stiker di depan rumah-rumah penerima PKH agar masyarakat sadar program PKH hanya untuk masyarakat miskin bukan sebaliknya masyarakat yang mampu secara ekonomi malah mendapatkanya, kami akan terus berbenah mas”supaya program bantuan untuk masyarakat miskin ini tepat sasaran begitu,”pangkasnya.(dor, hud)

Baca Juga :  Warga Mengeluh Jembatan Penghubung Dua Desa Hampir Jebol Belum Ada Perbaikan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!