TMMD Ke 104 di Lamongan Wujudkan Desaku Pintar
Lamongan, RepublikNews
Bertempat di Alun-alun Lamongan,pembukaan TMMD ke 104 dilaksanakan dengan Inspektur upacara Bupati Lamongan H.Fadeli.SH.MM, pembukaan itu ditandai dengan penyerahan peralatan kepada Satgas TMMD.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 0812 Lamongan 2019 menyasar Desa Kelorarum di Kecamatan Tikung. Selain membangun sejumlah infrastruktur strategis, TMMD kali ini disinergiskan dengan Program Desa Karakter Unggul dan Pintar (Desaku Pintar) Pemkab Lamongan.
Komandan Kodim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa mengungkapkan, sasaran pokok TMMD tahun ini berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 858 meter, pembangunan 12 stan pasar desa, dan pembangunan jalan rabat beton depan pasar desa sepanjang 80 meter.
Selain itu ada sasaran tambahan berupa normalisasi saluran air sepanjang 1.000 meter, bedah rumah 25 unit, bantuan keuangan 3 musholla, pembuatan lapangan bola voli dan penambahan jalan poros desa, serta pembangunan Jalan Katemas 90 meter dan Kelorarum 90 meter.
“TMMD menjadikan Desa Kelorarum sebagai sasaran karena posisinya yang terpencil. Harapannya, dengan membuka akses jalan dan membangun pasar desa, akan memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa.
Ditambahkan oleh Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa, kegiatan dalam TMMD rata-rata sudah rampung 80 persen, karena dikerjakan sejak praTMMD pada Januari. Sehingga saat nanti TMMD ditutup pada 27 Maret, semua kegiatan bisa rampung 100 persen.
Bupati Lamongan H.Fadeli.SH.MM memberi apresiasi pada kegiatan TMMD di Lamongan yang selalu berjalan sukses. Sehingga banyak desa yang mengantri menjadi sasaran pelaksanaan TMMD.
Dia berharap kedepan kegiatan dalam TMMD bisa terus disinergiskan dengan program-program unggulan Pemkab Lamongan.
Disampaikan terpisah oleh Kepala Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa Khusnul Yaqin, untuk pelaksanaan kegiatan dalam sasaran pokok, anggarannya sebesar Rp 2 miliar. Sedangkan untuk sasaran tambahan, pelaksanaannya didukung beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Lamongan dengan total anggaran Rp 706, 5 juta.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik, selain memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian dan keagamaan, mulai tahun ini juga menyasar pada tatanan dalam Program Desaku Pintar yang tahun lalu diluncurkan Pemkab Lamongan.
“TMMD kali ini disinergiskan dengan Program Desaku Pintar. Harapannya, pada saat penutupan nanti, Desa Kelorarum menjadi desa ke 57 dalam Program Desaku Pintar,” jelas Khusnul Yaqin.
Tatanan desaku Pintar yang akan dimunculkan di Desa Kelorarum adalah terkait Gerakan 1821, pemberdayaan ekonomi pedesaan melalui Warung LA, pengembangan pendidikan dan literasi melalui perpustakaan desa, serta penguasaan teknologi informasi.(@nt).