DI GARANSIKAN KEMANA NASIB PEDAGANG DAN KONSUMEN PASAR TUMPANG
Malang, RepibliiNews – Sungguh ironis situasi yang terjadi di pasar tumpang, pasar baru selesai di bangun kondisinya sangat memprihatinkan bahkan nyaris sempurna menuju keputusasaan penggunannya. Pasar Tumpang kecamatan Tumpang kabupaten Malang tahap VII telah selesai di bangun pada 2018 namun belum bisa memberikan manfaat kepada para pedagang dan konsumen yang selama ini rutin memberikan masukkan retribusi kepada kabupaten Malang.
Proyek yang menelan anggaran sebesar 7 milyar tersebut berbanding terbalik dengan harapan pengguna pasar, tampak fisik di beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan yang cukup parah seperti plafon yang jebol, hidran yang tidak bisa di operasikan karena kendala mekanisnya, fasilitas penerangannya tanpa di lengkapi bohlam pada 150 titik, fasilitas MCK yg telah bocor , bahkan pipa pembuangan gas dari septic tank di arahkan langsung masuk ke dalam pasar sehingga aroma kurang sedap sangat mengganggu pengguna pasar.
Berdasarkan keterangan dari wakil sekretaris Paguyuban Pengolahan Pasar Tumpang (P3T) Widi Laksono telah menandatangani nota serah terima barang pada maret lalu, namun hingga saat ini sekitar 150 bohlam dan kran air belum di terima hingga saat ini. Beliau juga para pedagang dan konsumen pasar tumpang berharap ada solusi perbaikan lagi pada fisik pasar yang mengenaskan. (giar)