PROFIL

Job Training Tebangan Tahun 2019 KPH Banyuwangi Selatan

Banyuwangi, RNews – Berbarengan sertijab pejabat perhutani,
Bertempat di ptk 127a RPH Purwo BKPH Blambangan KPH Banyuwangi Selatan telah dilaksanakan acara Job Training Tebangan Tahun 2019 KPH Banyuwangi Selatan.

Acara yang di laksanakan di hari yang sama, Senin 11 Maret 2019 hadiri sekitar 260 orang terdiri dari Adm Utama Banyuwangi Selatan, Waka Adm Utama, segenap Kasi, Asper, perwakilan KRPH, Kepala Tpk gaul dan Ringintelu, segenap mandor tebang, perwakilan LMDH Kepala Desa Kalipait kecamatan Tegaldlimo.

Dalam acara tersebut Adm utama KPH Banyuwangi Selatan Nur Budi Susatyo S Hut MM menyampaikan “Mandor tebang harus teliti dan disiplin administrasi Tata Usaha Hasil Hutan ,dengan harapan apabila ada kekurangan atau kelebihan batang kayu antara Administrasi dan fisik kayu dapat ditelusuri, itu tujuan mandor tebang harus teliti dan disiplin administrasi ” ungkapnya.

Baca Juga :  "Gedung Joeang Jakarta "Menjadi Sejarah Deklarasi Forum Wartawan Jakarta (FWJ)

Pengukuran Diameter kayu di petak tebangan harus se cermat mungkin sblm kayu di kirim ke TPK, kemudian setelah kayu hasil tebangan di TPK, penguji harus memverifikasi hasil pengukuran mandor tebang dan di tuangkan ke DKB (Daftar Kayu Bulat) tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Hermawan AS selaku KSS Produksi juga menyampaikan” pada tebangan tahun 2019 di KPH Banyuwangi Selatan di berlakukan barcode, Barcode merupakan tanda legalitas dan asal usul kayu bulat dlm bentuk label,Barcode diwajibkan pada kayu yang berdiameter 30cm up tambah Hermawan.(Narto)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!