Pelayanan RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan Patut Di Pertanyakan?
Pasuruan,RepublikNews – Sesuai dengan instruksi serta slogan Presiden Republik Indonesia ir.H. Joko Widodo untuk menuju Indonesia lebih maju kepada rakyat Indonesia serta pejabat Pemerintah”KERJA,KERJA,KERJA dan KERJA mungkin tidak di terapkan dalam diri dokter-dokter di RSUD Bangil,bukan tanpa sebab dari hasil penelusuran wartawan REPUBLIKNEWS serta awak media PATROLI,banyaknya pasien yang sudah lama menunggu dari jam 08.00-12.00 belum di panggil juga padahal sudah mendaftar.”dengan alasan dokternya belum datang khususnya dokter ahli bedah saraf.
Seperti terlihat dalam foto banyaknya pasien serta keluarga pasien yang sedang kontrol dan berobat pada klinik RSUD Bangil.Hal ini disampaikan oleh beberapa keluarga pasien kepada kami, “ya memang tiap hari seperti ini mas pasien serta keluarga pasien nampak berjubel,hal ini apakah ada teguran dari direktur rumah sakit, kok terus-terusan begini,jelas Aminah warga keraton.
Perihal perilaku kurang disiplin yang dilakukan tenaga medis RSUD Bangil termasuk di lakukan oleh dokter bedah saraf(klinik RSUD Bangil)dalam melakukan pelayanan kepada pasien yang sedang kontrol maupun pasien yang sedang berobat dan bahkan keluhan dari masyarakat tersebut pernah di respon ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan,sehingga masyarakat luas pun bisa menilai bahwa para dokter bedah saraf kurang disiplin,yang di maksud sudah dapat teguran dan peringatan dari direktur RSUD bangil, dengan harapan yang bersangkutan para dokter spesialis beda saraf bisa bekerja lebih baik dan disiplin.
Keluarga pasien serta pasien berharap ada perubahan pelayanan yang lebih baik di RSUD Bangil,hal ini disampaikan hal yang sama, solikin keluarga pasien menceritakan masak saya daftar jam 08.00 jam 12.00 baru melihat dokternya masuk ruangan,”ia mas jam 12.00 dokter ahli bedah saraf baru datang dengan nada kecewa.
Secara terpisah kami mencoba menemui serta meminta klarifikasi kepada Humas RSUD Bangil dr. Gozali tentang masih lambatnya penanganan pasien di RSUD bangil tetapi beliaunya belum berhasil di temui hingga berita ini di terbitkan. (dor)
Saya kecewa,karna tidak bisa periksa ke rs bangil lagi, sejak di tetapkan peraturan baru