INVESTIGASI

Potongan Honor, Insentif RT di Desa Rogojampi Layak dipertanyakan

Banyuwangi RepublikNews – Keluhan di dapat oleh RT di desa Rogojampi kecamatan Rogojampi dirasa tidak jelas peruntukannya mengingat honor atau insentif diberikan setiap 5 bulan sekali di desa Rogojampi masih ada potongan

Seperti apa yang disampaikan oleh salah satu Rt di desa rogojampi yang enggan di sebut namanya mengatakan adanya potongan yang tidak jelas peruntukanya.

” saya ini terima honor atau insentif mesti dipotong saya gak tau potongan itu untuk apa karena memang g pernah tau potongan itu untuk apa,” ungkapnya kepada awak media.

Saat dikonfirmasi media ini,Kamis 8-5-2019 Siti Jamilah selaku Kepala desa mengungkapkan bahwasanya itu bukan potongan melainkan pajak penghasilan.

Baca Juga :  Wali Murid SMAN 1 Ngambur Keluhkan Pembelian Buku LKS dan Iuran Sekolah

” tidak ada potongan mas itu hanya PPH karena insentif disini untuk RT itu RP 70.000 ribu perbulan diterima RT sebesar RP 350.000 per 5 bulan sementara pajak PPH itu sebesar RP 17.000 itu untuk tahun tahun kemarin memang ada tapi untuk tahun ini hanya RT yang PNS aja yang dipotong pajak,sementara pajak tersebut disetorkan ke Pemkab melalui rekening,”paparnya di dampingi salah satu pendamping lokal desa.

Padahal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sudah memberikan insentif tambahan kepada Ketua RT dan RW di seluruh desa dan kelurahan. Setiap bulan, pihaknya memberikan insentif Rp 100 ribu per bulan yang dibayarkan non tunai melalui ATM setiap 6 bulan sekali. pada kenyatanya di desa Rogojampi kecamatan Rogojampi RT hanya menerima RP 70.000 perbulan total yang di dapat RT per 5 bulan sebesar RP 350.000

Baca Juga :  Gresik Darurat Limbah B3, Dinas Terkait Terkesan Tutup Mata

lebih lanjut yayuk selaku pendamping lokal desa Rogojampi menambahkan bahwasanya anggaran honor tersebut berbeda beda di setiap desa.

” Anggaran itu tidak sama mas karena di desa rogojampi ini yang paling banyak RTnya kurang lebih ada 112 RT, dibandingkan dengan desa yang lain di rogojampi dari perencanaan anggaran memang kurang,” paparnya seakan tahu semua anggaran yang ada di desa. (ris)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!